Kau boleh jadi elang
Dengan bentangan sayap
Tak pernah mundur menantang
Ombak di depan
Kau boleh jadi pohon
Dengan rambatan akar yang kekar
Menumbuhkan keteduhan dan perdamaian
Kau boleh jadi matahari
Dengan seberkas sinar terang
Menghangatkan dunia yang gersang
Kau boleh jadi mutiara
Dengan indah sinarnya
Terpendam tapi selalu dirindukan
Kau boleh jadi apapun yang kau mau
Tapi kapanpun dan dimanapun
ingatlah selalu kita
JAM
Selasa, 19 Februari 2013
SEBUTIR KASIH
menyusuri pengap perjalan
aku tak hanya berdoa mengharap sulur cahaya
aku pencari benderang sinar tersirat di rimba kasih
ku kecapi luka gulana aku tak hanya meratib..
bila tiba gelombang kepedihan
aku tak hanya berdiam…bila datangnya..arus kesedihan
aku penjaring gizi sejahtra..tersisir di laut cinta
dalam kediaman ini aku hanya berzikir
mendamba degup langkah yg tak dapat ku gapai
tanpa imbau rindu kekasih…pada penantian di pagi aidil fitri.
aku yg tegak berdiri…bernafas dlm kefanaan..
larut ke batas ketentuan…pasrah pada keadaan
aku yg tak pernah…patah dari langkah..mencari sianar kebahagiaan.
sebutir kasih ..yg ku cari dalam sinar aidil fitri….
aku tak hanya berdoa mengharap sulur cahaya
aku pencari benderang sinar tersirat di rimba kasih
ku kecapi luka gulana aku tak hanya meratib..
bila tiba gelombang kepedihan
aku tak hanya berdiam…bila datangnya..arus kesedihan
aku penjaring gizi sejahtra..tersisir di laut cinta
dalam kediaman ini aku hanya berzikir
mendamba degup langkah yg tak dapat ku gapai
tanpa imbau rindu kekasih…pada penantian di pagi aidil fitri.
aku yg tegak berdiri…bernafas dlm kefanaan..
larut ke batas ketentuan…pasrah pada keadaan
aku yg tak pernah…patah dari langkah..mencari sianar kebahagiaan.
sebutir kasih ..yg ku cari dalam sinar aidil fitri….
KEGAGALAN BERBUAH IMAN
Tuhan…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi lebih beriman pada-Mu…
dia terlalu indah tuk dilupakan…
terlalu sedih jika dikenang…
betapa hatiku bersedih…
mengenang semua yang berasal darinya…
Tuhan…
masih membekas bayangan akan dirinya…
yang telah mengisi relung hatiku…
disetiap sapaannya… serta disetiap kata-katanya…
mengandung keceriaannya…
Tuhan…
hamba memang lemah…
tapi mengapa dia memberikanku harapan?
seraya harapannya aku pun langsung melayang…
langksana burung yang bebas kemana-mana…
Tuhan…
kini ku telah jatuh dari langit dan hancur berkeping-keping…
tertembak oleh peluru yang tepat pada bagian sayapku…
sekarang aku pun tau… harapan itu palsu…
sayapku pun sudah rapuh dan tak bisa terbang kembali…
Tuhan…
andaikan hamba boleh memilih…
hamba kan memilih menjadi bagian dari lautan-Mu…
karena sekalinya ternodai…
ia kan cepat kembali bersih dan tertata seperti semula…
Tuhan…
apabila ini sudah menjadi takdir hamba…
hamba harap agar Engkau membimbingku pada jalan yang benar…
jangan Kau sesatkan hamba karena kegagalan seperti ini…
hamba yakin dengan kegagalan ini… agar hamba menjadi lebih beriman pada-Mu…
Langganan:
Postingan (Atom)