JAM

SELAMAT DATANG DI WEBSITE SAYA TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANYA

Senin, 31 Desember 2012

THE MOON HAS FALLEN

Nothing to say, the rain drifted my words away
No place to stay, the love was taken away
The moon has fallen, the heart has broken
I’m here, fighting against my own demon

The fight of good and bad,
Happy and sad
Love and hate,
But I think it’s too late….

Looks like the demons win,
They’re laughing loud on my sins

Now I’m waiting for forgiveness
From you, not from others
Thousands rivers won’t be enough to wash me
From my sins, and from all the demons in me

I WILL NEVER FORGET

When rain began to fall
Darkness enveloped everyone
You came to bring me a rainbow,
when the rain of wounds

were dance on the smarting...
You present the most beautiful smile,
when i'm lost in the darkness...
Whit i wouldn't be forget,

when you bring me into life...
Whit i wouldn't be forget,
when your smile,
be the only breathe for me...

WHERE CAN I LIFE

I runway from my life
Hope that i can find the paradise
But i think it so hard
I am going to the hell

Maybe i take a wrong way
But no way back to star again
My distination still so far
And too fast if i think to going home

I just wanna do
Work for life not life for work
just wanna find the new place
Where can i life
All i wanna want
Where I can get the better life
For anything that i do
I wanna make it true

Sometime i feel so alone
And no one here to tell
I am finally now believe the feel
Couse it so hard
Couse it's so far

This is my time to change my word from the pain

ABOUT LOVE

I wish so much that I could hold you
A simple desire,yet so hard to do
This is a love so hopeless,but yet
As hard as I try, I can not forget

I want to move on, I try everyday
To get a trip on these feelings and throw them away
But everyday I pathetically remain
Adoring you amazingly with nothing to gain

I want to let go of what I'm holding so tight
And let these feelings trail off into the night
But as sees as my hold loosens, I grab and do not miss
Because I don't know how to feel anything

I have become dependent on these feelings,that I feel everyday
Without them I'm lost and my hopes are astray
So now I don't know how to live on my own
Without thoughts of you I will be so alone

I want to get over you
But you have to changed me too much
All I want is to hold you and grasp on and clutch
Because you are the one
I don't want to let go
You are everything I need
You are all that I know

I tried to move on
That's something I can't do
But no matter what I think
I only wait you
I just need some time
When I can, I will move on
I will face life without you when I'm strong

But for now
That's way to thought I didn't know that falling out love could be rough

MEMORIES OF YOU

Wherever I am,,
In whatever way,,,
your memories are always with me,,,
Should I tell anyone or should I not,,
It's the matter of the heart after all,,
It's said that a world moves along with us,,
Even as solitude grows silently in the heart,,
All I have are memories,,

Somewhere in my heart,,
an arrow pierces trough memories,,
Somewhere every pictures dims a little,,
Some find happiness in the shades of a new world,,
Memories of you...

Hold my hand,,
let's remember what we share
Understand that I know you really care
Baby that you ever think of me as your best friend,,??
Remember all those times, we were best friend??
I remember,
It’s been 365 nights since the last goodbye
It’s too long for me, that’s the reason why

Now please come down, get lower
I’m on the top of the tower and can’t go higher
I have something to say to you
I need to tell you, that… I wanna stop loving you

THE LAST DATE WITH THE MOON

Here I am, standing in the brink of the day
Staring at the sun that has gone away
And a smile upon your face,
Make me never wanna leave this place

There you are, hardly I can see cause you just so far
I see your eyes blinking, are you a star?
But I remember you said you’re a moon
So I should have seen you soon

And here we are now,
You come to me somehow
You are getting closer and closer,
But why I feel like a stranger?

Kamis, 27 Desember 2012

DIA TELAH PERGI

Mengapa…?
mengapa aku harus kehilangannya untuk kedua kalinya
kini aku tak mengerti…
hatiku kini retak,remuk,dan hancur…
dulu hatiku yang slalu senang saat bersamanya
kini hilang harapan itu
dia pergi…
pergi menghadap sang khaliq

seharusnya aku harus ikhlaskannya
tapi tak bisa,

air mataku trus mengalir,dan membasahi pipiku
sekarang,fikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
aku kehilangan jati diriku saat ini,karna dia…
aku hanya bisa menangis dan menagisinya,
menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya ?
sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa

Dia pergi,Dia pergi,tinggalkanku,hanya itu ucapku
dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
ternyata Dia sudah memiliki orang yang dicintainya…
haruskah kurusak itu ?
tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
tiba-tiba aku dengar dia kecelakaan dan tewas ditempat
tak terlintas difikirku, bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku.

KENANGAN

Ingat bagaimana aku melangkah pergi,
Pada kaki kecil, hari sekolah pertama ku?
Dengan tangan mungil aku melambaikan tangan,
Dan aku melihat air mata di sudut mata Anda.
Tapi kau berani dan begitu juga aku
Kami berdua berusaha keras untuk tidak menangis.

kaki kecilku membawaku ke sekolah.
Aku ingat Anda berkata, “Sekarang taat aturan setiap saat!”
tangan-tangan kecil saya membuka pintu sekolah
Di mana-mana Aku melihat, ada anak-anak berlimpah.
Aku pergi ke lorong ke merah besar “K”.
Ada Mrs.Laura untuk menunjukkan jalan.

Kami membuat keluarga besar, bersama Mrs.Laura

Dengan keluarga ini besar, kami harus saling membantu.
Saya sudah berusaha keras untuk mendengarkan sepanjang tahun.
Jadi ketika saya di kelas pertama, saya akan tidak perlu takut.

Otot-otot di tangan saya sekarang jauh lebih kuat.
Dan bahkan kaki saya terlihat jauh lebih lama.

Pada hari terakhir sekolah, seperti yang kita semua selamat tinggal gelombang,
Apakah Anda s’pose Mrs.Laura akan memiliki air mata di matanya?
Ini benar-benar telah menjadi tahun ajaran bahagia.
Dan jika bukan karena Anda, Mom dan Dad,
Saya tidak akan ada di sini!

PUISI TERAHIR

Senyum indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh nanah
Terlulai jatuh ditanah

Pernah aku ingin benar padamu
Kita berpeluk ciuman tidak jemu
Berharap hati darimu kulihat anak-anakku
Tapi sayang itu dulu . . .

Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terahir

PERPISAHAN YANG TAKKU INGINKAN

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

KENANGAN DAN KENYATAAN

Terdiam merenung sendu
Ku bersenandung rindu
Terbayang perjalanan waktu
Sebuah kisah masa lalu

Tiada lagi nyanyian surga
Tiada lage penghibur lara
Tiada lage damai dalam jiwa
Hanya ada Bintang penuh derita
Hanya ada Langit yang kian terluka
Seakan hendak berkata
Inilah nafas Kehidupanku

Senyuman pun kian membeku
Dalam dinginnya gelap hitam malam
Tangisan pun kian melarut pilu
Dalam harunya lautan malam
Seakan hendak bercerita
Inilah jejak yang harus kutempuh

Sanggupkah kulalui badai angin pasir rindu
Sanggupkah kulupakan indahnya sejuta pesona mimpi
Sanggupkah kulangkahkan kaki melewati panas inti bumi
Sanggupkah kubenamkan diriku dalam lautan kelam
Sanggupkah kubertahan dalam dinginnya hembusan angin salju

Hanya ada satu jawaban hati
Kan Kulalui dan kujalani dengan kasih murni setulus hati

UNTUK SAHABATKU

Sahabat, waktu telah mengantarkan kita pada satu titik pemahaman
bahwa di dunia ini tak ada yg abadi

Kini saatnya kita harus berjalan sendiri
Melangkah mengikuti takdir yang telah tergariskan
Dalam ruang dan waktu yang berbeda
Ketika kebersamaan menjadi langka
Ketika canda tawa begitu berharga

Sahabat, semoga waktu tak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
Pernah punya cerita
Sahabat, abadilah tercipta lebih dari cinta

SALAM PERPISAHAN

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan

Minggu, 16 Desember 2012

BERSAMA DENGANMU

Ketika ku dekat denganmu
Selalu saja ada kisah
Yang takkan pernah habis
Keluar dari lubuk hati

Bukan karena kepandaianmu
Bertutur dan berindah kata
Namun, karena ada rindu
Rindu yang bergemuruh di dadaku

Bersama denganmu
Waktu seakan berlari
Meninggalkan rasa ini
Sementara isi hati

Belum juga habis berbagi denganmu
Namun kini kitapun harus berpisah
Dimana aku baru memulai
Percakapan hati yang terangkai indah

Betapa ingin aku
Bersama denganmu
Selalu bersama denganmu
Selamanya

KARENA KAMU

Matanya..... Bening pancarkan cinta
Hatinya......Lembut bagaikan sutra
Terangi hatiku yang gelisah
menjadi sinar bak lentera

Aku tak butuh bulan tuk terangi malam
Aku hanya butuh kamu terangi hatiku
Aku tak butuh mentari tuk sinari siang
Aku hanya butuh kamu tuk sinari pikiran

Kau cahayaku.....
Kau menjadi inspirasiku.....
Kau cahaya di kegelapan menerangi cinta dihidupku....
Duniaku... adalah tempat terbaik karnamu....

Terbanglah....Kemarilah....
Kejar aku....larilah dan bawa aku
kedalam hangatnya jiwamu.....

MENCINTAIMU DENGAN SETULUS HATIKU

Di tengah keheningan malam aku terdiam melamun
Memikirkan mu yang tlah jauh meninggalkan ku
Menyesal dengan keadaan yang telah terjadi
Menangis, tak kuat lagi menahan air mata.

Andai saja kau tau perasaan dan isi hatiku
Kau pasti mengerti, bahwa aku mencintaimu degan setulus hati
Dari dulu rasa itu sudah ada di dalam hatiku
Tapi aku terlalu pengecut, tak pernah bisa mengunggkapkannya padamu

Seandainya bila waktu bisa ku ulang
Akan ku tunjukan, perhatian dan kasih sayangku padamu
Tapi aku bukanlah tuhan, yang bisa melakukan itu semua
Yang aku bisa hanyalah mencintaimu dengan setulus hati. saat ini... nanti... dan selama"nya

TERINGAT DIRIMU SELAMANYA

Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam

Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian

Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan

Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama

Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi

Sabtu, 08 Desember 2012

CINTA


KU bicara perihal Cinta????…
Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu. 


SAHABAT


Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

WAKTU


Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

Cinta Sejati


Kau pernah melihat bunga melati yang tumbuh di pinggir jalan?
Jika kau perhatikan bunga melati itu ada noda dan bercak hitam di mahkotanya.
Itu lah cinta...
Cinta tak tak selalu mulus putih
Cinta penuh dengan noda..
Cinta penuh dengan cobaan..
Cinta penuh dengan pengorbanan...
Dan cinta penuh dengan tantangan...
yang jika kita mampu melewatinya bersama
itulah kesejatian cinta

Tanyamu


 kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku

Cintaku


Cintaku, menari kau diiringi segala
cintaku, menarilah
cintaku terbaring di awan putih yang halus lembut
cintaku nyenyak dalam ketenangan
jangan dekati cintaku!
jangan dekati tidurnya
jangan dekati kemasyukannya dalam alamnya
Tolong jangan bangunkan dia dari segala mimpi
jangan sadarkan dia dari surga
biarkan hanyut dalam hangat
Cintaku, tersenyumlah dalam lelapmu...

                                                       angkasa hitam penuh bintang
seperti kita yang tenggelam di keasyikan
nada-nada di balik segala
seperti kita tahu apa yang pasti
seperti cinta yang kabur
nada-nada di balik segala
 marilah kita menyanyi sekali lagi, terhanyut di balik segala
dalam keasyikan itu aku menemukan kamu
kamu yang terhanyut di balik segala
cinta! cinta! marilah kau menari...
cinta! cinta! tidurlah di balik segala, tidurlah diiringi segala doa
karena kamu sekarang sudah semuanya

Untuk Cinta


mari kita menari, mari kita menyanyi, mari kita berlari!
cintaku padamu sebesar dunia
karena aku sudah lupa pada yang lalu begitu cepatnya
seluruh isi duniaku sudah terganti
 menarilah bersamaku
menarilah kita ke aozora, duniaku yang sepi dan bisu
menarilah kita ke segala impian, khayalan biru
marilah kita bersama-sama jalin cerita, jalin permainan yang tak pernah kau bosan memainkan
marilah kita menulis nama kita di pasir putih
marilah kita mengejar ombak di biru
marilah kita pandang biru
marilah kita merajut langit di sana
angkasa hitam penuh bintang
seperti kita yang tenggelam di keasyikan
nada-nada di balik segala
seperti kita tahu apa yang pasti
seperti cinta yang kabur
nada-nada di balik segala
 marilah kita menyanyi sekali lagi, terhanyut di balik segala
dalam keasyikan itu aku menemukan kamu
kamu yang terhanyut di balik segala
cinta! cinta! marilah kau menari...
cinta! cinta! tidurlah di balik segala, tidurlah diiringi segala doa
karena kamu sekarang sudah semuanya

Senin, 03 Desember 2012

Puisi Maafkan Aku (Jatuh pada Dua Hati)

Maafkan aku…
Kerna terjatuh pada dua hati,Bulan dan bintang,kedua nya ingin kumiliki,
Aku mengerti aku harus memilih,Mana satunya di hari nanti….
Apa mungkin aku bodoh hingga menduakan mu,
Atau apa mungkin patut disalah takdir itu,
Kerna tidak menemukan yang kedua dulu…
Maafkan aku,
Jika pohon yang ditiup tak bergoyang lagi,Kerna akarnya telah pun mati,
Mati besama hati-hati yang kini sepi,Di mamah benih-benih cinta yang baru berisi…
Bukan niatku memburukkan hati mu,
Hatiku terkulai layu di hayat baru,
Lemah tuk berbicara kisah kita dahulu…
Arghh…..
Benak ku bingung lagi kosong,
Yang ku dengar hanya suara-suara hati melolong,
Mengharap satunya perlu di bohong,
Agar tiada lagi sisa-sisa yang meraung….
Ya tuhan,
Apa ini semua balasmu untuk ku,
Kala dulu permainkan hati-hati yang kecil itu,
Kini dipermainkan dua cebis hati yang mula layu….

Puisi Aku Yang Lemah Tanpamu

Disetiap sya’irku
Ku selalu mengukir namamu
Dalam tawa,doa dan kalimah sahdu
Yang ku susun menjadi puisi buatmu
Engkau yang jauh disana
Dengarkan bisikan rintihan rinduku
Rasa ini terus bergetar
Ketika amarah cinta yang kau lontarkan
Membombardirkan hati ini
Gemuruhnya menggelegarkan jiwaku
Meronta tapi tak berdaya
Akibat sentuhan cinta lembutmu
Hingga aku harus terbujur rindu
Aku yang lemah tanpamu
Tak dapat menahan rindu ini

Puisi Cinta Tak Bertuan

siapa pemilik hati yang merindu
merindu pada seorang gadis cantik penuh senyum
buat pemilik hati yang sepi
cinta ini seakan hampa tak bertuan
bila engkau tak mengisi hariku yang sunyi
bila rasa ini bukan untukmu
kau wahai makhluk indah pemilik hatiku
dengarkan senandung cinta tak bertuan ini
yang syahdu penuh nada cinta

Puisi Rindu Akan Hadirmu

Aku kan tetap disini
Menunggu sampai akhir nanti
Datanglah kepadaku
Walau itu hanya bayanganmu
Luangkanlah waktumu
Untuk mengobati rasa sayang ku kepada mu
Aku ingin bertemu denganmu
Walau satu detik pun aku mau
Jika kau berada disini
Ku kan memeluk dan tak akan melepasmu
Karena kamu adalah nafas terindah untukku

Minggu, 02 Desember 2012

Kematian Hati


Sang pujangga pernah bercerita
Di gelapnya malam
Di dinginnya pagi
Dan di teriknya siang,,
Tapi aku bukanlah pujangga
Yang mampu bercerita tentang semua,
Aku hanya ingin bercerita tentang hatiku.
Hati yang mengeras dan hampir mati,
Hati yang kasar topangan tuk lukiskan
Indahnya pelangi.
Hati yang kalut tanpa arah,,,.
Kepada_Nya ku ukir seribu tanya di dada..
Sesak,, dan sangat menyesakkan..
Sempat terbesit satu jawaban dalam otak
Yang mulai mengeras,,
Keras bagaikan batu..
Aku terperangkap dalam kenistaan yang meraja..
Nista yang akan mebawaku ke neraka”.
Tuhan ,,
Tunjukkan satu jalan atas keadaan hati,,,
Hidupkan dia dengan siraman Kemaha Rahman_Mu,,
Dengan embun Kasih_Mu
Tuk segarkan jiwaku
Yang  fana dan hampir mati.