Senyum indah kini melemah
Sayap kananku telah patah
Hati meluap penuh nanah
Terlulai jatuh ditanah
Pernah aku ingin benar padamu
Kita berpeluk ciuman tidak jemu
Berharap hati darimu kulihat anak-anakku
Tapi sayang itu dulu . . .
Pola hidupmu buatku getir
Kesetiaanku kau sambarkan petir
Anggap saja semua telah jadi pasir
Kepadamu ini puisi Terahir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar